LAPORAN
STRUKTUR RESPIRASI IKAN
Tujuan Pengamatan : Untuk mengetahui struktur Insang ikan
Landasan Teori :
Landasan Teori :
Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan yang satu dengan
hewan yang lain, ada yang berupa paru-paru, insang, kulit, trakea,
dan paruparu buku, bahkan ada beberapa organisme yang belum mempunyai
alat khusus sehingga oksigen berdifusi langsung dari lingkungan
ke dalam tubuh, contohnya pada hewan bersel satu, porifera, dan
coelenterata. Pada ketiga hewan ini oksigen berdifusi dari lingkungan
melalui rongga tubuh.
Insang
dimiliki oleh jenis ikan (pisces). Insang berbentuk lembaran-lembaran
tipis berwarna merah muda dan selalu lembap. Bagian terluar dare
insang berhubungan dengan air, sedangkan bagian dalam berhubungan
erat dengan kapiler-kapiler darah. Tiap lembaran insang terdiri
dare sepasang
filamen,
dan tiap filamen mengandung banyak lapisan tipis (lamela). Pada
filamen terdapat pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler sehingga
memungkinkan
OZ
berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar. Insang pada ikan bertulang
sejati ditutupi oleh tutup insang yang disebut
operkulum,
sedangkan insang pada ikan bertulang rawan tidak ditutupi oleh
operkulum.
Insang tidak saja berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat
pula berfungsi sebagai alat ekskresi garam-garam, penyaring makanan,
alat pertukaran ion, dan osmoregulator.
Beberapa jenis ikan mempunyai
labirin
yang merupakan perluasan ke atas dari insang dan membentuk lipatan-lipatan
sehingga merupakan rongga-rongga tidak teratur. Labirin ini berfungsi
menyimpan cadangan 02 sehingga ikan tahan pada kondisi yang kekurangan
02. Contoh ikan yang mempunyai labirin adalah: ikan gabus dan
ikan lele. Untuk menyimpan cadangan 02, selain dengan labirin,
ikan mempunyai gelembung renang yang terletak di dekat punggung.
Mekanisme
pernapasan pada ikan melalui 2 tahap, yakni inspirasi dan ekspirasi.
Pada fase inspirasi, 02 dari air masuk ke dalam insang kemudian
02 diikat oleh kapiler darah untuk dibawa ke jaringan-jaringan
yang membutuhkan. Sebaliknya pada fase ekspirasi, C02 yang dibawa
oleh darah dari jaringan akan bermuara ke insang dan dari insang
diekskresikan keluar tubuh.
Selain dimiliki oleh ikan, insang juga dimiliki oleh katak pada
fase berudu, yaitu insang luar. Hewan yang memiliki insang luar
sepanjang hidupnya adalah salamander.
Alat dan bahan :
1.
Ikan
2.
Gunting
3.
Pinset
4.
Cawan
5.
Air
Cara kerja :
1. Pelajarilah
seekor ikan, temukan dan bukalah operkulumnya . amati insang yang ada
didalamnya.
2. Potong
operculum dari tubuh ikan dengan menggunakan gunting. Kemudian potong satu
lembar insang dengan menggunakan pinset dan gunting.
3. Letakkanlah
insang dengan labelnya (lengkung insang,filament insang dan rigi-rigi insang )
4. Amatilah
insang dari cawan dan letakkan pada tempat yang kering. Kemudian amati dengan
saksama.
Filamen Insang
Pertanyaan :
1. Apa
warna insang yang diamati ? mengapa warna seperti itu ?
2. Apa
fungsi lengkung insang,filament insang dan rigi-rigi insang ?
3. Apa
perbedaan posisi filament insang saat di air dan tempat kering ?
4. Mengapa
ikan tidak dapat bernafas diluar lingkungan air , Jelaskan !
Jawab
:
1. Insang
berwarna Merah kecoklatan
2. Lengkung
insang berfungsi menghungkan antara filament yang satu dengan filament yang
lain.
Rigi-rigi
insang berfungsi menyaring air dan kotoran
3. Saat
berada di air, filament-filamen insang tersambung-sambung membentuk seperti
kipas sedangkan ditempat kering filament-filamen insang terpisah-pisah tidak
beraturan
4. Karena
pada tempat atau lingkungan yang tidak ada airnya, insang pada ikan tidak dapat
bergerak sedangkan insang pada ikan merupakan alat bernafas utama ikan.
Foto-foto hasil penelitian :
Insang Ikan
Filamen Insang dan Rigi- rigi
Kesimpulan :
Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat 02 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya C02 dapat berdifusi keluar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar